SESEORANG YANG ISTIMEWA BUKAN YANG SELALU DI DEPAN MATA DAN BUKAN JUGA YANG SENANTIASA DI SISI KITA, TAPI DIA YANG SELALU SETIA DI HATI DAN SELALU MENGINGAT KITA DALAM SETIAP BISIKAN DOANYA

Sabtu, 09 April 2011

contoh pidato pendidikan (untuk ayu_Q)

بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبراكته
الحمد الله وصلاة وسلام على اشرف انبيا و المرسلين وعلى اله و صحبه اجمعين. امبعد
Yang kami hormati Bpk. Kepala sekolah SMA wahid hasyim
Yang kami hormati Para bapak dan ibu guru
Khususnya ibu dewi yang sabar membimbing dan mengajari kita semua, demi masa depan kita yang lebih baik dan terarah.
Dan tak lupa pula sahabat dan sahabati yang senasib dan seperjuangan dalam menuntut lmu di sini.
Tiada yang pantas kami utarakan pada kesempatan kali ini, melainkan puja dan puji syukur kepada allah atas segala nikmat, karunia dan hidayahnya yang tak bisa kita hitung karena begitu banyaknya, sehingga sampai detik ini kitapun masih bisa berkumpul di tempat ini, tempat majlis ilmu yang insyaallah barokah, amin.
Shalawat dan salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita sang revolusioner peradaban dunia yaitu nabi besar Muhammad SAW, yang membawa peradaban dunia dari kegelapan menuju peradaban yang terang bederang yakni islam wal iman.
Sahabat-sahabati yang saya hormati
Perputaran jaman ini semakin cepat, ilmu pengatahuan pun semakin penting untuk menghadapi kehidupan seperti ini, jika kita tidak berilmu, maka kita akan dilindas oleh kehidupan, dan hanya akan manjadi orang-orang terbelakang, yang tak berilmu dan berwawasan luas, menjadi picik pikirannya dan kurang bijaksana dalam mengambil tindakan. Oleh karena itu, pendidikan menjadi salah satu bagian terpenting dalam kehidupan kita, agar kita menjadi orang yang berilmu.
Karena begitu pentingnya sebuah ilmu, nabi Muhammad pun pernah berkata, yang artinya “ tuntutlah ilmu sejak dari ayunan sampai keliang lahat”. Maksudnya adalah kita di perintahkan untuk mencari ilmu hingga akhir hayat kita.
Orang arabpun punya pepatah tentang menuntut ilmu, yang sering kita dengar “ tuntutlah ilmu walaupun ke negri cina”.
Kita orang Indonesia juga punya pepatah yang tak kalah bagusnya, “ rajin pangkal pandai, malas pangkal bodoh”
Kesimpulannya bahwa, kita haruslah tetap semangat dalam belajar, bersyukur karena kita masih bisa mengenyam pendidikan sampai saat ini, padahal banyak sekali teman-teman disekitar kita yang ingin bersekolah, ingin meneruskan pendidikannya, akan tetapi karena keterbatasan biaya, mereka hanya bisa berkeinginan tetapi tidak bisa seperti kita.
Oleh karena itu, manfaatkanlah dengan sesungguhnya kesempatan yang kita dapatkan.
Sekian dari kami, kurang dan lebihnya kami mohon maaf yang sebesar-besarnya,
وبلله توفق والهدايه والسلا عليكم ورحمة الله ورحمة الله وبراكته





0 komentar:

Posting Komentar